Pengguna modul diharapkan akan mampu menyebutkan stadium dan sifat biologi (molecular subtype) Kanker Payudara dan menerapkan data stadium dan sifat biologi Kanker Payudara dalam menangani Kanker Payudara.
1. Stadium Kanker Payudara1
Berdasarkan panduan American Joint Committee on Cancer (AJCC), klasifikasi menggunakan TNM merupakan ‘bahasa’ universal klasifikasi kanker payudara di seluruh dunia. Klasifikasi tersebut adalah sebagai berikut:1
Tx |
Tumor primer
tidak dapat dinilai |
T0 |
Tidak ada bukti tumor primer |
Tis |
Karsinoma in Situ Tis (DCIS) :
Karsinoma duktal in situ Tis (LCIS) :
Karsinoma lobular in situ Tis (Paget’s)
: Penyakit Paget tidak berhubungan dengan karsinoma invasif dan/ atau
karsinoma in situ pada jaringan disekitar payudara. |
T1 |
Dimensi tumor terbesar ≤ 20 mm
T1mi: Dimensi
tumor terbesar ≤ 1 mm T1a : Dimensi
tumor terbesar > 1 mm namun ≤ 5 mm T1b : Dimensi
tumor terbear > 5 mm namun ≤ 10 mm T1c : Dimensi
tumor terbesar > 10 mm namun ≤ 20 mm |
T2 |
Dimensi tumor
terbesar > 20 mm namun ≤ 50 mm |
T3 |
Dimensi tumor
terbesar > 50 mm |
T4 |
Tumor ukuran
berapapun dengan perluasan langsung ke dinding dada dan/ atau
kulit (adanya ulserasi atau nodul). Catatan : Invasi
ke dermis saja tidak digolongkan T4.
T4a :
Perluasan ke dinding dada, tidak hanya invasi ke muskulus pektoralis T4b : Adanya
ulserasi dan/atau nodul satelit
ipsilateral dan/atau edema (termasuk peau d’orange) pada kulit, yang
tidak memenuhi kriteria karsinoma inflamatorik T4c : Memenuhi
kriteria T4a dan T4b T4d :
Karsinoma inflamatorik |
Nx |
Nodul limfa
regional tidak dapat dinilai (misal sudah
diangkat) |
N0 |
Tidak ada
metastasis nodul limfa regional |
N1 |
Metastasis
ke nodus limfa yang dapat digerakkan pada aksila level I, II ipsilateral
|
N2 |
N2a :
Metastasis nodus limfa aksila ipsiliateral level I, II yang terfiksasi ke
suatu struktur N2b :
Metastasis hanya di nodus mamaria
interna ipsilateral yang terdeteksi secara klinis dan tidak adanya bukti
metastasis nodus limfa aksila level I, II
|
N3 |
N3a :
Metastasis nodus limfa infraklavikula
ipsilateral dengan/tanpa
keterlibatan level I dan II; Nodus limfa mamaria interna
ipsilateral yang terdeteksi secara klinis; N3b :
Metastasis nodus limfa mamaria
interna dan nodus limfa aksila N3c : Metastasis pada nodus limfa supraklavikula ipsilateral dengan/tanpa keterlibatan nodus limfa mamaria interna atau aksila |
M0 |
Tidak ada
bukti klinis atau radiologis metastasis jauh |
cM0(i+) |
Tidak ada
bukti klinis atau radiologis metastasis
jauh, namun ditemukan sel-sel
tumor pada darah, sumsum tulang, jaringan nodus nonregional ≤0.2 mm pada pasien tanpa gejala dan
tanda metastasis |
M1 |
Metastasis
jauh yang terdeteksi sebagaimana ditentukan secara klinis atau radiologis
dan/atau secara histologis terbukti > 0.2 mm |
2. Klasifikasi Kanker Payudara
Klasifikasi kanker payudara terdiri atas klasifikasi tradisional dan molekular
A. Klasifikasi tradisional
- Karsinoma invasif duktal atau Invasive ductal carcinoma non-specified type (IDC-NST) à 70-80% dari seluruh kanker invasif
- Karsinoma invasif lobular atau invasive lobular carcinoma (ILC) à 10% dari seluruh kanker invasif
- Tipe
lain, karsinoma : musin, papilar, kribiform, mikropapilar, tubular, medular,
metaplastik, dan karsinoma apokrin.
2. Berdasarkan Imunofenotip
3. Berdasarkan stadium TNM
Parameter ini menggunakan kriteria
klinis dan patologis ukuran tumor primer (T), nodus limfa regional (N), dan
metastasis jauh (M). Ketiga faktor ini digabungkan dan distratifikasi ke dalam 5 stadium, seperti pada Tabel.
Stadium
Anatomi |
||||
Stadium
0 |
Tis |
N0 |
M0 |
|
Stadium
IA |
T1 |
N0 |
M0 |
|
Stadium
IB |
T0 |
N1mi |
M0 |
|
T1 |
N1mi |
M0 |
|
|
Stadium IIA |
T0 |
N1 |
M0 |
|
T1 |
N1 |
M0 |
|
|
T2 |
N0 |
M0 |
|
|
Stadium IIB |
T2 |
N1 |
M0 |
|
T3 |
N0 |
M0 |
|
|
Stadium IIIA |
T0 |
N2 |
M0 |
|
T1 |
N2 |
M0 |
|
|
T2 |
N2 |
M0 |
|
|
T3 |
N1 |
M0 |
|
|
T3 |
N2 |
M0 |
|
|
Stadium IIIB |
T4 |
N0 |
M0 |
|
T4 |
N1 |
M0 |
|
|
T4 |
N2 |
M0 |
|
|
Stadium IIIC |
T berapapun |
N3 |
M0 |
|
Stadium IV |
T berapapun |
N berapapun |
M1 |
|
3. Klasifikasi Molekular Kanker Payudara3
Subtipe
intrinsik |
Definisi
pengganti klinikopatologis |
Luminal A |
“Luminal A-like” ·
ER-positif ·
HER2-negatif ·
Ki67
rendah ·
PgR
tinggi ·
Sifat molekuler
risiko rendah (low-risk) |
Luminal B |
“Luminal B-like (HER2-negatif)” ·
ER-positif ·
HER2-negatif ·
Ki67
tinggi ATAU PgR rendah ·
Sifat
molekuler risiko tinggi (high-risk)
“Luminal B-like (HER2-positif)” ·
ER-positif ·
HER2-positif ·
Nilai
Ki67 berapapun ·
Nilai
PgR berapapun |
HER-2 |
“HER2-positif (non-luminal)” ·
HER2-positif ·
ER dan
PgR tidak terdeteksi |
Basal-like |
“Triple-negative” ·
ER dan
PgR tidak terdeteksi · HER2-negatif |
Catatan penting: dalam membaca hasil ER atau PR harus berhati-hati. Saat ini yang bermakna untuk pengobatan adalah ER. Sementara itu studi membuktikan bahwa kanker payudara dengan ER positif rendah memiliki karakteristik biologis yang mirip dengan tumor dengan ER negatif.4 Nilai ER yang dikatakan rendah adalah 1-10%.5
Impilkasi dari klasifikasi molekuler terhadap prognosis kanker payudara digambarkan di bawah ini:6
Referensi
1. Giuliano A, Edge S, Hortobagyi G. Eighth Edition
of the AJCC Cancer Staging Manual: Breast Cancer [Internet]. cancerstaging.org.
2018 [cited 11 April 2021]. Available from: https://cancerstaging.org/references-tools/deskreferences/Documents/AJCC%20Breast%
20Cancer%20Staging%20System.pdf
2. Tsang J, Tse G. Molecular Classification of
Breast Cancer. Advances in Anatomic Pathology. 2019;27(1):27-35
3. Cardoso F, Kyriakides S, Ohno S, Penault-Llorca F, Poortmans P, Rubio I et al. Early breast cancer: ESMO Clinical Practice Guidelines for diagnosis, treatment and follow-up. Annals of Oncology. 2019;30(8):1194-1220.
4. Landmann A, Farrugia D, Zhu L, Diego E, Johnson R, Soran A et al. Low Estrogen receptor (ER)–positive breast cancer and neoadjuvant systemic chemotherapy. Am J Clin Pathol. 2018;150(1):34-42.
5. Prabhu J, Korlimarla A, Desai K, Alexander A, Raghavan R, CE A et al. A Majority of Low (1-10%) ER Positive Breast Cancers Behave Like Hormone Receptor Negative Tumors. Journal of Cancer. 2014;5(2):156-165.
6. Dai X, Li T, Bai Z, Yang Y, Liu X, Zhan J et al. Breast cancer intrinsic subtype classification, clinical use and future trends. Am J Cancer Res. 2015;5(10):2929-43.
Uji pengetahuanmu dengan kuis MammaSIP