Cinque Terre

Pengguna modul diharapkan akan mampu menyebutkan stadium dan sifat biologi (molecular subtype) Kanker Payudara dan menerapkan data stadium dan sifat biologi Kanker Payudara dalam menangani Kanker Payudara.

Stadium dan Subtipe Kanker Payudara

1. Stadium Kanker Payudara1

Berdasarkan panduan American Joint Committee on Cancer (AJCC), klasifikasi menggunakan TNM merupakan ‘bahasa’ universal klasifikasi kanker payudara di seluruh dunia. Klasifikasi tersebut adalah sebagai berikut:1

  • Tumor Primer (T)

Tx

Tumor primer tidak dapat dinilai

T0

Tidak ada bukti tumor primer

Tis

Karsinoma in Situ

Tis (DCIS) : Karsinoma duktal in situ

Tis (LCIS) : Karsinoma lobular in situ

Tis (Paget’s) : Penyakit Paget tidak berhubungan dengan karsinoma invasif dan/ atau karsinoma in situ pada jaringan disekitar payudara.

T1

Dimensi tumor terbesar ≤ 20 mm

 

T1mi: Dimensi tumor terbesar ≤ 1 mm

T1a : Dimensi tumor terbesar > 1 mm namun ≤ 5 mm

T1b : Dimensi tumor terbear > 5 mm namun ≤ 10 mm

T1c : Dimensi tumor terbesar > 10 mm namun  ≤ 20 mm

T2

Dimensi tumor terbesar > 20 mm namun ≤ 50 mm

T3

Dimensi tumor terbesar > 50 mm

T4

Tumor ukuran berapapun dengan perluasan langsung ke dinding dada dan/ atau kulit (adanya ulserasi atau nodul). Catatan : Invasi ke dermis saja tidak digolongkan T4.

 

T4a : Perluasan ke dinding dada, tidak hanya invasi ke muskulus pektoralis

T4b : Adanya ulserasi dan/atau  nodul satelit ipsilateral dan/atau edema (termasuk peau d’orange) pada kulit, yang tidak memenuhi kriteria karsinoma inflamatorik

T4c : Memenuhi kriteria T4a dan T4b

T4d : Karsinoma inflamatorik

  • Nodus Limfa Regional (N)

Nx

Nodul limfa regional tidak dapat dinilai (misal sudah diangkat)

N0

Tidak ada metastasis nodul limfa regional

N1

Metastasis ke nodus limfa yang dapat digerakkan pada aksila level I, II ipsilateral

 

N2

N2a : Metastasis nodus limfa aksila ipsiliateral level I, II yang terfiksasi ke suatu struktur

N2b : Metastasis hanya di nodus mamaria interna ipsilateral yang terdeteksi secara klinis dan tidak adanya bukti metastasis nodus limfa aksila level I, II

 

N3

N3a : Metastasis nodus limfa infraklavikula ipsilateral dengan/tanpa keterlibatan level I dan II; Nodus limfa mamaria interna ipsilateral yang terdeteksi secara klinis;

N3b : Metastasis nodus limfa mamaria interna dan nodus limfa aksila

N3c : Metastasis pada nodus limfa supraklavikula ipsilateral dengan/tanpa keterlibatan nodus limfa mamaria interna atau aksila

  • Metastasis jauh (M)

M0

Tidak ada bukti klinis atau radiologis  metastasis jauh

cM0(i+)

Tidak ada bukti klinis atau radiologis metastasis jauh, namun ditemukan sel-sel tumor pada darah, sumsum tulang, jaringan nodus nonregional 0.2 mm pada pasien tanpa gejala dan tanda metastasis

M1

Metastasis jauh yang terdeteksi sebagaimana ditentukan secara klinis atau radiologis dan/atau secara histologis terbukti > 0.2 mm

 2. Klasifikasi Kanker Payudara
Klasifikasi kanker payudara terdiri atas klasifikasi tradisional dan molekular

A. Klasifikasi tradisional

  1.     Tipe Histologi

- Karsinoma invasif duktal atau Invasive ductal carcinoma non-specified type (IDC-NST) à 70-80% dari seluruh kanker invasif

- Karsinoma invasif lobular atau invasive lobular carcinoma (ILC) à 10% dari seluruh kanker invasif

- Tipe lain, karsinoma : musin, papilar, kribiform, mikropapilar, tubular, medular, metaplastik, dan karsinoma apokrin.

2. Berdasarkan Imunofenotip

  • ER positif rendah atau hanya PR yang positif à kurang respons terhadap terapi hormon dan cenderung lebih agresif
  • HER2 overexpress à perjalanan klinis agresif dan prognosis buruk (15% kasus)
  • Triple negative breast cancers (TNBC) à Tidak menunjukkan keberadaan marker ER, PR, maupun HER2. Secara umum ditemukan pada stadium tinggi dan prognosis buruk. Pasien dengan TNBC tidak respons terhadap terapi target.

3. Berdasarkan stadium TNM
Parameter ini menggunakan kriteria klinis dan patologis ukuran tumor primer (T), nodus limfa regional (N), dan metastasis jauh (M). Ketiga faktor ini digabungkan dan distratifikasi ke dalam 5 stadium, seperti pada Tabel.

Stadium Anatomi

Stadium 0

Tis

N0

M0

 

Stadium IA

T1

N0

M0

 

Stadium IB

T0

N1mi

M0

 

T1

N1mi

M0

 

Stadium IIA

T0

N1

M0

 

T1

N1

M0

 

T2

N0

M0

 

Stadium IIB

T2

N1

M0

 

T3

N0

M0

 

Stadium IIIA

T0

N2

M0

 

T1

N2

M0

 

T2

N2

M0

 

T3

N1

M0

 

T3

N2

M0

 

Stadium IIIB

T4

N0

M0

 

T4

N1

M0

 

T4

N2

M0

 

Stadium IIIC

T berapapun

N3

M0

 

Stadium IV

T berapapun

N berapapun

M1

 

3. Klasifikasi Molekular Kanker Payudara3

Subtipe intrinsik

Definisi pengganti klinikopatologis

Luminal A

“Luminal A-like”

·         ER-positif

·         HER2-negatif

·         Ki67 rendah

·         PgR tinggi

·         Sifat molekuler risiko rendah (low-risk)

Luminal B

Luminal B-like (HER2-negatif)”

·         ER-positif

·         HER2-negatif

·         Ki67 tinggi ATAU PgR rendah

·         Sifat molekuler risiko tinggi (high-risk)

 

Luminal B-like (HER2-positif)”

·         ER-positif

·         HER2-positif

·         Nilai Ki67 berapapun

·         Nilai PgR berapapun

HER-2

“HER2-positif (non-luminal)”

·         HER2-positif

·         ER dan PgR tidak terdeteksi

Basal-like

Triple-negative

·         ER dan PgR tidak terdeteksi

·         HER2-negatif

Catatan penting: dalam membaca hasil ER atau PR harus berhati-hati. Saat ini yang bermakna untuk pengobatan adalah ER. Sementara itu studi membuktikan bahwa kanker payudara dengan ER positif rendah memiliki karakteristik biologis yang mirip dengan tumor dengan ER negatif.4 Nilai ER yang dikatakan rendah adalah 1-10%.5

Impilkasi dari klasifikasi molekuler terhadap prognosis kanker payudara digambarkan di bawah ini:6


Referensi

1. Giuliano A, Edge S, Hortobagyi G. Eighth Edition of the AJCC Cancer Staging Manual: Breast Cancer [Internet]. cancerstaging.org. 2018 [cited 11 April 2021]. Available from: https://cancerstaging.org/references-tools/deskreferences/Documents/AJCC%20Breast%
20Cancer%20Staging%20System.pdf

2. Tsang J, Tse G. Molecular Classification of Breast Cancer. Advances in Anatomic Pathology. 2019;27(1):27-35

3. Cardoso F, Kyriakides S, Ohno S, Penault-Llorca F, Poortmans P, Rubio I et al. Early breast cancer: ESMO Clinical Practice Guidelines for diagnosis, treatment and follow-up. Annals of Oncology. 2019;30(8):1194-1220.

4. Landmann A, Farrugia D, Zhu L, Diego E, Johnson R, Soran A et al. Low Estrogen receptor (ER)–positive breast cancer and neoadjuvant systemic chemotherapy. Am J Clin Pathol. 2018;150(1):34-42.

5. Prabhu J, Korlimarla A, Desai K, Alexander A, Raghavan R, CE A et al. A Majority of Low (1-10%) ER Positive Breast Cancers Behave Like Hormone Receptor Negative Tumors. Journal of Cancer. 2014;5(2):156-165.

6. Dai X, Li T, Bai Z, Yang Y, Liu X, Zhan J et al. Breast cancer intrinsic subtype classification, clinical use and future trends. Am J Cancer Res. 2015;5(10):2929-43.

Silakan kerjakan kuis ini untuk menguji pemahaman Anda.

Uji pengetahuanmu dengan kuis MammaSIP

logo mammasip

Ketahui kondisi tubuh serta pakai Ruang untuk jurnal pribadimu

Unduh Gratis MammaSIP Sekarang!

google play app store
MammaSIP © Copyright 2022