Sikap Tepat Suami Pasien atau Penyintas Kanker Payudara

Sahabat MammaSIP, apa yang biasanya terjadi ketika orang yang paling kita sayang terdiagnosis dengan kanker? Hal tersebut bukan hanya menjadi urusan individu yang terdiagnosis, melainkan menjadi sebuah perjalanan bagi satu keluarga. Kanker Payudara, yang sebagian besar ditemukan pada wanita, memengaruhi individu dalam berbagai hal. Ayla akan menjelaskan apa saja dan bagaimana Kanker Payudara bisa mengubah individu. Pengobatan Kanker Payudara dapat membuat perubahan terhadap bentuk tubuh. Terapi hormonal dapat mengakibatkan naik turunnya suasana hati. Selain itu, kemoterapi dan radiasi dapat menimbulkan berbagai bentuk efek samping.

Pengobatan Kanker Payudara pada umumnya membuat pasien merasa lelah dan membutuhkan dukungan keluarga lebih dari apa pun. Sahabat MammaSIP, sebagai suami Anda bisa mencoba membayangkan sebuah kondisi di mana Anda merasa sangat lelah lalu menjalani berbagai pengobatan Kanker Payudara pada kondisi tersebut, hal tersebutlah yang dirasakan oleh pasien Kanker Payudara.

Sebelum Ayla membahas tentang cara-cara yang dapat dilakukan untuk memberi dukungan terhadap istri, hal yang paling Sahabat MammaSIP butuhkan adalah penerimaan dari pasangan dan keluarga, sehingga pasien merasa diterima apa adanya dengan segala kondisi sakitnya.

Sebagai suami, Anda mungkin juga merasa tidak berdaya, sama seperti yang dirasakan oleh istri Anda yang mungkin membuat Anda berada di posisi yang sulit untuk memberi dukungan kepada istri Anda. Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa dukungan pasangan berperan penting dalam membawa dampak positif kepada pasien penyintas Kanker Payudara.

Berikut ini Ayla akan menjelaskan beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk memberi dukungan kepada istri Anda yang terdiagnosis Kanker Payudara.

Hadir dan Hadapi Kanker Bersama-sama

Meskipun istri Anda yang terdiagnosis Kanker Payudara, tetap saja hal tersebut memengaruhi seluruh keluarga Anda. Pasien dan Anda merasakan banyak emosi dan kekhawatiran yang serupa. Hadir berarti datang dan menemani istri pada setiap kunjungan ke dokter. Hal ini akan sangat mendukung pasien yang sering kali sudah merasa terlalu lelah untuk menerangkan kepada Anda apa yang telah dokter jelaskan pada saat kunjungan. Dengan ikut serta hadir dalam pertemuan dokter, Anda juga berkesempatan mengetahui perkembangan dari kondisi penyakit istri Anda secara langsung. Anda juga dapat mendiskusikan  pertanyaan-pertanyaan yang sudah disiapkan sebelumnya dengan dokter.  Peran serta kehadiran Anda dalam hal ini tentu saja akan memberi suasana aman dan nyaman pada istri Anda.  Alangkah baiknya jika istri Anda merasa bahwa penyakit ini dihadapi secara bersamaan, bukan hanya oleh dirinya sendiri. Dengan demikian istri Anda merasa didukung dan tidak merasa sendiri dalam menghadapi penyakitnya.

Ayla sudah menyiapkan beberapa pertanyaan yang dapat Anda tanyakan ke dokter sebagai berikut:

• Seberapa serius kanker yang dialami pasangan saya?
• Apa pengobatan paling baik pada kondisi ini? Apa pro dan kontra dari pilihan pengobatan tersebut? Sebesar apa biaya yang diperlukan?
• Apa yang harus kami katakan ke anak-anak kami dan bagaimana membantu mereka dalam mengatasi situasi ini?
• Apa yang harus kami persiapkan dalam kegiatan harian kami untuk mengakomodasi perubahan-perubahan yang terjadi terkait pengobatan serta efek sampingnya?
• Apa yang keluarga kami butuhkan dari keluarga, teman, atau komunitas agama?
• Bagaimana kami mendapatkan pertolongan terbaik yang kami butuhkan?

Komunikasi Terbuka Terkait Perasaan Masing-masing

Kali ini, Ayla berharap Sahabat MammaSIP selalu berkomunikasi dengan istri Anda.  Biarkanlah istri Anda mengungkapan perasaan dan kekhawatirannya. Selain itu, terima semua perasaannya, lalu berikan dukungan emosional padanya. Kanker memengaruhi semua aspek kehidupan. Tidak hanya kesehatan fisik, tetapi juga secara mental. Oleh karena itu, sangat penting penyintas Kanker Payudara untuk memiliki seseorang agar dapat mengungkapan perasaan dan kekhawatirannya.

Ayla juga ingin menyarankan agar  Anda jangan berasumsi mengetahui apa yang istri Anda rasakan dan pikirkan terhadap penyakitnya, atau mengetahui apa yang dia butuhkan. Komunikasikanlah segala sesuatu dengan istri Anda agar mengetahui reaksi emosional istri Anda, kekhawatirannya, dan hal-hal yang diperlukan oleh istri Anda. Beberapa hal yang dibutuhkan dapat berupa hal konkret atau praktikal, beberapa lainnya dapat berupa kebutuhan emosional.

Berikut ini Ayla akan menjelaskan hal-hal konkret yang dibutuhkan penderita Kanker Payudara, yaitu:

• Datang ke konsultasi dokter bersama-sama agar mengetahui penyakit yang diderita serta pilihan-pilihan pengobatannya.
• Mengatur komunikasi dengan keluarga serta teman
• Membantu urusan rumah tangga dan anak.

Berikut ini adalah langkah-langkah yang perlu dilakukan Sahabat MammaSIP agar membantu kebutuhan emosional istri Anda:

• Mendengarkan, menerima, dan berusaha memberikan respons yang positif terhadap perasaan istri Anda.
• Memberikan kepastian bahwa istri Anda dapat menceritakan segala perasaannya kepada Anda.
• Memberikan dukungan emosional serta empati.

Memberikan Dukungan Emosional dan Menerima Perasaan Pasangan Anda

Sahabat MammaSIP, pasien yang terdiagnosis kanker merasakan berbagai perasaan: kaget, tidak percaya, ketakutan, sedih, cemas, dan lain-lain. Kali ini Ayla akan menjelaskan beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk memberi dukungan emosional pada pasangan Anda:

• Menerima perasaan apa pun
  Tahap pertama untuk mengelola perasaan yaitu mengakui dan menerima perasaan yang dirasakan. Setelah istri Anda memahami apa yang dirasakan, Anda dapat membantu istri Anda untuk berbagi apapun pikiran dan perasaannya, baik yang berupa perasaan ataupun emosi yang positif (rasa syukur, harapan), maupun pikiran atau emosi yang cenderung negative (marah, sedih, hilang kendali).
• Stabilisasi emosi
  Merasakan berbagai emosi yang cukup intens, terutama emosi negative saat menerima diagnosis kanker adalah hal yang sangat wajar. Karena itu, penting bagi istri Anda untuk diberi kesempatan mengekspresikan berbagai emosi yang dirasakannya. Bantu istri Anda untuk mengelola berbagai emosi tersebut dengan mendengarkan semua keluhannya dan menanyakan apa yang dapat Anda bantu agar dia bisa menjadi lebih tenang. Yakinkan istri, bahwa Anda menerima dan mencintainya apa adanya dan akan berusaha untuk selalu ada saat dia membutuhkannya.
• Kelola emosi dengan memiliki rencana
  Selagi berdiskusi mengenai emosi, baik positif maupun negatif, Sahabat MammaSIP dapat membantu istri Anda untuk tetap teguh menghadapi kankernya. Sebagai contoh, jika istri Anda merasa keadaannya di luar kendalinya, hal baik yang bisa dilakukan untuk kondisi ini adalah dengan berfokus pada hal-hal atau kondisi yang bisa dikontrol, yaitu dengan berusaha mencari tahu sebanyak apapun informasi tentang kondisi kanker istri dan perkembangan pengobatannya. Hal ini dapat Sahabat MammaSIP lakukan dengan membuat daftar pertanyaan sebelum kunjungan dokter selanjutnya. Daftar pertanyaan tersebut akan sangat membantu istri Anda selama pengobatannya. Demikian pula bila istri Anda merasa penuh harapan, hal tersebut dapat direfleksikan menurut keyakinan atau agama masing-masing, agar harapan tersebut tetap realistis. Selain itu, Sahabat MammaSIP dan istri dapat berfokus terhadap cerita-cerita pasien yang memiliki luaran positif serta kualitas hidup yang baik.

Mengetahui Rencana Pengobatan Pasangan Anda, termasuk Kebutuhan Finansial

Salah satu peran penting Anda dalam pengobatan istri Anda yaitu peran Anda sebagai “advokat” istri Anda.

Sahabat MammaSIP, peran tersebut dapat terwujud dengan cara:

• Mengetahui kondisi kanker istri Anda serta menanyakan ke dokter untuk tahap selanjutnya.
• Mengatur kebutuhan dokumen-dokumen seperti tagihan, resep, hasil laboratorium, dan lain-lain.
• Mengorganisasi jadwal kontrol ke dokter, pengobatan, serta kontak dengan tim pelayanan.
• Bersikap terbaik untuk kebaikan istri Anda dengan mengetahui apa yang istri Anda butuhkan dan inginkan.
• Melakukan follow-up selama proses pengobatan jika dibutuhkan
• Mendorong istri Anda untuk kemudian juga mampu menjadi advokat bagi dirinya sendiri.

Selain hal-hal tersebut, Anda juga harus mengetahui kondisi-kondisi yang mungkin istri Anda alami sebelum, selama, atau setelah pengobatan. Sebelum proses pengobatan khususnya tahap pre-operatif, terdapat hal-hal yang perlu Anda ketahui untuk istri Anda berupa: turunkan berat badan (jika obesitas/overweight), makan makanan yang sehat dan penuh nutrisi, aktivitas fisik yang cukup, serta berhenti merokok dan menghindari alkohol (jika selama ini dilakukan). Selama dan setelah proses pengobatan, hal-hal yang perlu Anda ketahui adalah  bagaimana cara merawat luka (jika dilakukan pembedahan), mengetahui tanda-tanda yang harus memerlukan terapi segera (seperti infeksi), mengetahui penanganan efek samping seperti mual akibat kemoterapi juga lelah akibat terapi hormonal, dan membantu istri Anda dengan kegiatan sehari-hari seperti membersihkan badan saat istri merasa lemah.

Istirahat, Jaga Diri Anda

Seperti yang banyak dirasakan oleh pendamping kanker, Anda mungkin seringkali merasa sendirian. Selagi Anda membantu istri Anda, Ayla sarankan agar Anda juga tidak lupa untuk menjaga diri Anda. Terutama, perjalanan ini bukan hanya dilalui penderita Kanker Payudara, tetapi juga menjadi perjalanan satu keluarga. Berikut ini cara yang dapat dilakukan untuk tetap menjaga diri Anda:

• Ingat bahwa Anda tidak sendirian
  Meminta bantuan kepada teman, tetangga, keluarga jika dibutuhkan. Seperti membantu untuk mengantar istri Anda ke pertemuan dokter saat Anda berhalangan, menemani istri Anda selagi Anda bekerja, atau membantu kebutuhan rumah tangga ketika Anda sedang mendampingi istri Anda.
• Terbuka dan jujur
  Laki-laki sering kali mengalami kesulitan untuk mengekspresikan perasaannya. Sahabat MammaSIP harus dapat mengatasi hal tersebut supaya mampu memberikan dukungan yang terbaik bagi istri Anda. Jika Anda sesekali merasa lelah, beritahu hal tersebut kepada istri Anda. Selain itu, komunikasikan juga apa yang Anda butuhkan, seperti bertemu dengan teman, atau beristirahat sebentar di rumah. Anda juga dapat melakukan kegiatan-kegiatan self-care, baik secara fisik, emosional, maupun spiritual sehingga Anda tetap memiliki energi yang cukup untuk mendampingi istri tercinta untuk melewati masa pengobatan yang cukup panjang.

Referensi:

1. Stephan P. How to support a spouse or partner who has breast cancer [Internet]. May 21, 2021 [cited Jun 22, 2021]. Available from: https://www.verywellhealth.com/top-ways-to-support-a-spouse-with-breast-cancer-430529

2. HealthXChange. Husband’s guide to support spouse with breast cancer [Internet]. [date unknown; cited Jun 22, 2021]. Available from: https://www.healthxchange.sg/cancer/breast-cancer/husbands-guide-support-spouse-with-breast-cancer

3.  Stanford Medicine. When your spouse has cancer [Internet]. [date unknown; cited Jun 22, 2021]. Available from: https://med.stanford.edu/survivingcancer/cancer-and-stress/when-your-spouse-has-cancer.html