Cinque Terre

Sahabat MammaSIP yang Ayla sayangi, di sini Sahabat diharapkan akan dapat menjelaskan ragam terapi Kanker Payudara, serta kedudukan terapi alternatif dan herbal pada pengobatan Kanker Payudara.

Operasi Payudara Mastektomi

  • Mastektomi adalah operasi yang membuang seluruh payudara.

  • Operasi mastektomi pada Kanker Payudara invasif harus meliputi pula  operasi pada kelenjar getah bening (KGB) ketiak.

  • Saat ini operasi terbaik untuk Kanker Payudara bukan lagi yang harus membuang payudara paling banyak

  • Keberhasilan pengobatan Kanker Payudara lebih ditentukan oleh  pengobatan (operasi dan terapi tambahan lainnya) sesuai standar ilmu terkini yang bisa didapatkan pasien.

#Sayangi Dirimu!

Cinque Terre
Cinque Terre

Operasi Payudara Konservasi untuk Mempertahankan Payudara Asli

  • Operasi payudara konservasi atau Breast Conserving Surgery (BCS): Operasi yang hanya membuang area payudara dengan kanker, serta mempertahankan area payudara lainnya.
  • Operasi BCS pada kanker payudara invasif harus meliputi pula operasi pada kelenjar getah bening (KGB) ketiak
  • BCS harus diikuti radioterapi dan dinamakan Breast Conserving Therapy (BCT).
  • Angka ketahanan hidup penyintas pasien Kanker Payudara dengan operasi BCT sama saja dengan mereka yang menjalani mastektomi.
  • Pemilihan tipe operasi sebaiknya merupakan hasil diskusi antara pasien dengan dokter yang akan melakukannya.

#Sayangi Dirimu!

Operasi Payudara Rekonstruksi/Onkoplasti

  • Rekonstruksi  atau Onkoplasti: operasi untuk membentuk kembali payudara baik setelah mastektomi maupun BCS.

  • Teknik operasi ini dikembangkan karena penyintas Kanker Payudara berhak memiliki kualitas hidup yang baik.

  • Angka ketahanan hidup penyintas pasien Kanker Payudara dengan atau tanpa operasi rekonstruksi/onkoplasti sama saja.

#Sayangi Dirimu!

Cinque Terre
Cinque Terre

Operasi Kelenjar Getah Bening (KGB) Ketiak - Sentinel Lymph Node Biopsy (SLNB)

  • Sentinel Lymph Node (SLN) adalah kelenjar getah bening yang mendapat penyebaran pertama sel kanker 

  • SLNB dilakukan pada kanker payudara yang secara klinis belum terdapat pembesaran  KGB di ketiak (stadium dini)

  • SLNB merupakan cara menyeleksi kasus yang perlu dilakukan diseksi aksila atau tidak perlu.

  • Jika SLN tidak mengandung penyebaran kanker, maka tidak perlu dilakukan diseksi aksila, sehingga mengurangi risiko limfedema

  • Hanya jika SLN mengandung penyebaran kanker maka harus dilakukan diseksi aksila.

#Sayangi Dirimu!

Operasi Kelenjar Getah Bening (KGB) Ketiak - Diseksi Aksila

  • Operasi yang membuang seluruh kelenjar getah bening ketiak (tempat penyebaran pertama kanker payudara)
  • Dilakukan pada kanker payudara yang KGB ketiaknya sudah mendapat penyebaran kanker atau jika dokter bedah belum mampu melakukan SLNB.
  • Diseksi aksila memberi risiko 10-20% pasien dapat mengalami risiko bengkak lengan (limfedema) seumur hidup, sehingga perlu pencegahan.
  • Bagi pasien yang sudah mengalami limfedema, dapat ditangani dengan fisioterapi atau tindakan operasi untuk membuat saluran getah bening baru.

#Sayangi Dirimu!

Cinque Terre

Benarkah Kemoterapi akan Memperburuk Kondisi Pasien Kanker?

  • Kemoterapi adalah obat kanker yang bertujuan membunuh sel kanker.

  • Tidak benar kemoterapi menyebabkan perburukan kondisi pasien jika diberikan sesuai indikasi.

  • Efek samping kemoterapi umumnya dapat ditoleransi oleh pasien dengan persiapan yang baik.

  • Tidak ada alasan bagi pasien untuk takut terhadap kemoterapi, karena penyakit kanker harus diobati.

  • Indikasi dan pemilihan jenis obat kemoterapi akan ditentukan oleh dokter serta didiskusikan dengan pasien.

  • Pasien berhak mengetahui obat kemoterapi yang sebaiknya didapatkan.

#Sayangi Dirimu!

Cinque Terre
Cinque Terre

Apa yang Dimaksud dengan Terapi Hormonal pada Kanker Payudara?

  • Obat kanker yang ditujukan pada Kanker Payudara dengan reseptor hormon (Estrogen Reseptor/ER dan Progesteron Reseptor/PR) positif.

  • Prinsip terapi hormon: menghentikan produksi hormon estrogen (dari indung telur, lemak tubuh dan kelenjar anak ginjal) atau menghambat pertemuan estrogen dengan ER/PR.

  • Terapi hormon umumnya akan memberi hasil sesuai harapan, jika ER > 9%.

  • Efek samping terapi hormon secara umum lebih ringan dari pada kemoterapi.

#Sayangi Dirimu!

Cinque Terre

Cari Tahu Yuk, Tentang Terapi Target Anti HER2 Untuk Kanker Payudara

  • Saat ini, terapi target anti HER2 ditujukan untuk Kanker Payudara yang memiliki reseptor HER2.

  • Efek samping terapi target anti HER2 lebih ringan dibandingkan kemoterapi.

  • Efektivitas obat anti HER2 sudah dibuktikan dalam berbagai penelitian skala besar di dunia, memberi manfaat bagi pasien Kanker Payudara.

#Sayangi Dirimu!

Apa Itu Imunoterapi pada Pengobatan Kanker Payudara?

  • Imunoterapi adalah pendatang baru terapi Kanker Payudara.

  • Imunoterapi bertujuan mengaktifkan kembali sistem pertahanan tubuh terhadap kanker.

  • Saat ini indikasi imunoterapi adalah untuk Kanker Payudara tripel negatif stadium lanjut.

#Sayangi Dirimu!

Cinque Terre

Prinsip Terapi Radiasi pada Pengobatan Kanker Payudara

  • Prinsip radioterapi adalah membunuh sel kanker menggunakan sinar pengion.

  • Radioterapi wajib diberikan jika operasi Kanker Payudara berupa lumpektomi atau Breast Conserving Surgery (BCS).

  • Radioterapi pasca mastektomi diberikan jika terdapat indikasi (tumor berukuran besar, batas sayatan dekat dengan tumor, terdapat kelenjar getah bening ketiak yang positif mengandung penyebaran kanker -- terutama jika jumlahnya >3).

#Sayangi Dirimu!

Cinque Terre

Cek pemahaman masing-masing yuk….

Uji pengetahuanmu dengan kuis MammaSIP

Ayo jalan-jalan di Singapura sebentar.
Silahkan kunjungi destinasinya…

Destinasi Singapura

Cinque Terre

Bagaimana Kedudukan Terapi Alternatif untuk Pengobatan Kanker Payudara?

  • Terapi yang diperbolehkan diberikan kepada pasien adalah terapi yang sudah melewati 3 fase uji klinis dan diumumkan keamanannya oleh badan kesehatan yang berwenang.

  • Testimoni bukanlah uji klinis dan belum tentu dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

  • Menggunakan terapi yang belum melewati uji klinis berarti menyediakan diri menjadi orang percobaan.

  • Menunda pengobatan medis kanker karena penggunaan terapi non-standar terlebih dulu dapat berakibat fatal!

#Sayangi Dirimu!

Jangan Tergiur Janji Muluk dan Promosi Menggunakan Agama atau Wajah Dokter Impor

  • Hati-hati dengan maraknya klinik atau oknum mengaku dokter/ilmuwan  dari luar negeri namun melakukan pengobatan yang tidak sesuai standar.

  • Pengobatan kanker yang menjanjikan segala sesuatu yang terlalu mudah dan enak, justru harus diwaspadai.

#Sayangi Dirimu!

Cinque Terre
Cinque Terre

Benarkah Terapi Herbal Aman dan Manjur?

  • Kedokteran modern tidak memusuhi herbal.

  • Beberapa obat yang digunakan kedokteran modern juga berasal dari herbal.

  • Obat yang berasal dari herbal juga harus melewati 3 fase uji klinis jika ingin dinyatakan memiliki khasiat menyembuhkan suatu penyakit.

  • Obat herbal yang belum melalui uji klinis tidak bisa tiba-tiba menjadi manjur karena dibarengi doa atau dzikir.

  • Doa dan dzikir dengan ikhtiar pengobatan standar yang sudah diuji justru akan lebih baik.

  • Menggunakan terapi herbal sebagai tambahan terapi medis harus hati-hati terhadap kemungkinan interaksi obat yang berbahaya, karenanya konsultasikan dulu dengan dokter.

#Sayangi Dirimu!

Pasien Kanker Payudara Harus Cerdas dan Kritis

  • Hati-hati dengan klinik herbal yang mengaku membawa teknologi dari luar negeri namun hanya oknum yang mengaku dokter umum yang menemui pasien. 

  • Hati-hati pula dengan klinik herbal yang menggunakan agama untuk menjanjikan kesembuhan. Ingat, agamapun mengajarkan kita untuk tetap berikhtiar secara rasional.

  • Terdapat juga klinik yang memberi nama terapinya seakan-akan seperti pengobatan standar namun tidak mampu menjelaskan desain terapi kanker secara logis untuk pasien

  • Menunda pengobatan medis kanker karena ingin coba-coba cara lain dulu, dapat mengakibatkan kanker berkembang menjadi stadium lebih lanjut.

#Sayangi Dirimu!

Cinque Terre

Mari kerjakan ini dulu.

Uji pengetahuanmu dengan kuis MammaSIP

Saatnya mengunjungi destinasi wisata Nusantara.

Destinasi Indonesia

Efek Samping Operasi Kanker Payudara Serta Penanggulangannya

Sahabat MammaSIP, Ayla ingin menjelaskan tentang efek samping dari terapi Kanker Payudara yang  berupa operasi atau pembedahan. Kata ‘efek samping’ mungkin terdengar menyeramkan bagi Sahabat MammaSIP. Meskipun demikian, efek samping yang ditimbulkan oleh suatu terapi belum tentu terjadi dan seringkali berbeda-beda pada setiap pasien.

Di samping itu, terdapat manfaat yang jauh lebih besar daripada efek samping tersebut. Oleh karena itu, Ayla ingin mengajak Sahabat MammaSIP mengulas efek samping yang berpotensi muncul dari operasi Kanker Payudara sebagai salah satu upaya untuk senantiasa menyayangi diri. Ingat, Sayangi Dirimu!

 A. Efek Samping Operasi Mastektomi (Pengangkatan Seluruh Payudara)

  • Lelah dan kurang bertenaga
    Efek samping ini wajar dirasakan beberapa saat setelah operasi. Namun, apabila terus berlanjut sampai berminggu-minggu. Ayla sarankan sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter. Salah satu upaya untuk mengurangi keluhan ini adalah dengan kembali melakukan aktivitas dan rutinitas sehari-hari seperti biasa. Namun, tidak perlu terburu-buru karena yang terpenting harus senantiasa aktif. Teknik ini juga dapat membantu tidur di malam hari lebih berkualitas. Konsumsi makanan bergizi juga membantu proses pemulihan pascaoperasi.
  • Perdarahan dari luka operasi
    Apabila ditemukan sedikit rembesan darah, Sahabat MammaSIP tidak perlu terlalu khawatir karena hal ini terkadang bisa terjadi. Balutan luka operasi sebaiknya diganti apabila sudah terlalu basah atau kotor. Akan tetapi, perdarahan yang terus berlanjut perlu mendapat penanganan medis, sehingga perlu Sahabat MammaSIP laporkan secepatnya kepada dokter atau perawat.
  • Nyeri pada area operasi
    Secara bertahap, nyeri pascaoperasi biasanya akan perlahan menghilang dengan sendirinya. Pada beberapa situasi (jarang terjadi), nyeri dapat menetap. Pada umumnya, pasien akan mengeluhkan adanya sensasi agak panas atau seperti sedikit ditusuk-tusuk di sekitar dada. Proses pemulihannya dapat terjadi dalam hitungan bulan atau tahun. Pengobatan yang biasanya diberikan adalah antiradang, terutama untuk derajat ringan (ini yang paling sering terjadi). Apabila Sahabat MammaSIP merasakan nyeri hebat sampai mengganggu aktivitas (ini jarang terjadi), perlu mencari pertolongan medis untuk terapi nyeri yang lebih ekstensif.
  • Phantom breast pain
    Istilah ini merupakan “nyeri palsu” yang dirasakan pada payudara beberapa bulan setelah mastektomi. Hal ini disebabkan oleh suatu kondisi di mana otak salah mempersepsikan bahwa payudara sedang diangkat, padahal payudara sudah tidak ada. Selain nyeri, keluhan yang biasa dirasakan adalah sensasi seperti terbakar, tertusuk jarum, gatal, ataupun baal. Umumnya, keluhan akan menghilang sendiri. Obat pereda nyeri seperti parasetamol atau ibuprofen dapat digunakan sesuai anjuran dokter.
  • Bengkak pada area operasi
    Sahabat MammaSIP, tidak perlu terlalu khawatir karena biasanya bengkak akan membaik dalam beberapa minggu. Selalu pastikan tidak ada tanda-tanda infeksi pada area operasi.
  • Infeksi
    Sebelum  operasi dilakukan sampai setelah operasi, tentunya dokter dan perawat telah memastikan pencegahan infeksi semaksimal mungkin. Akan tetapi, risiko infeksi tidak dapat hilang sepenuhnya. Pasien dengan riwayat kencing manis, obesitas, lanjut usia, dan perokok memiliki risiko infeksi yang lebih tinggi. Sementara, pada pasien tanpa riwayat penyakit tersebut memiliki risiko yang kecil, sekitar 0,8%. Bila Sahabat MammaSIP mengalami bengkak, hangat, kemerahan, nyeri pada area operasi yang semakin memberat, segera laporkan ke dokter. Dokter biasanya akan melakukan pengeluaran nanah (jika ada) serta memeriksa jenis kuman dan meresepkan antibiotik yang spesifik terhadap kuman tersebut.
  • Kumpulan bekuan darah (hematoma) pada area operasi
    Setelah operasi, dapat muncul lebam yang agak nyeri. Hal ini menandakan adanya hematoma. Hematoma dalam jumlah sedikit dapat menghilang dengan sendirinya. Namun, hematoma yang luas memerlukan tindakan operasi minor untuk mengeluarkan bekuan tersebut.
  • Kumpulan cairan bening (seroma) pada area operasi
    Di antara kulit yang tadinya menutupi jaringan payudara (disebut juga flap) dengan dinding dada, dapat terbentuk kantung seperti balon yang akan terisi oleh cairan tubuh (disebut juga seroma). Untuk mengatasinya, drain  (berupa slang yang mengalirkan cairan dari dalam tubuh ke penampungan di luar) akan dipasang untuk mengeluarkan cairan tersebut. Selama 1-2 minggu terpasang drain, Sahabat MammaSIP bisa tinggal di rumah. Perawat akan mengajari cara mengosongkan drain di rumah. Apabila seroma masih banyak terbentuk setelah drain dilepas, biasanya akan dilakukan penyedotan menggunakan jarum suntik. Seroma dalam jumlah minimal dapat menghilang dengan sendirinya.
  • Keterbatasan gerakan lengan/pundak
    Setelah operasi, gerakan lengan dan pundak tidak boleh dilakukan secara berlebihan karena berisiko menimbulkan perdarahan ataupun seroma. Akan tetapi, lengan tetap harus dilatih secara bertahap agar tidak terjadi keterbatasan ruang gerak sendi. Maka dari itu, program latihan gerak khusus dianjurkan juga dengan bantuan ahli fisioterapi bila diperlukan.
  • Nekrosis (kematian) jaringan
    Ukuran flap kulit yang terlalu tipis atau aliran darah ke jaringan yang kurang baik merupakan penyebab terjadinya kematian jaringan. Jika kematian jaringan tidak terlalu luas,  Sahabat MammaSIP dapat melakukan perawatan untuk menghindari infeksi serta membantu pertumbuhan jaringan sehat.
  • Rasa baal pada dada
    Rasa baal pada area dada pascaoperasi berpotensi muncul. Untuk mencegah cedera yang tidak disadari karena baal ini, Sahabat MammaSIP perlu melindungi area dada dari sinar matahari atau benda tajam yang dapat menyebabkan luka.

B. Efek Samping Operasi Breast-Conserving Surgery atau BCS (Pengangkatan Sebagian Area Payudara yang Mengandung Kanker Saja Serta Tindakan Pada Kelenjar Getah Bening Ketiak)

Tindakan operasi BCS juga berpotensi menimbulkan efek samping yang sama seperti mastektomi. Meskipun demikian, umumnya lebih minimal karena luas area operasi BCS yang lebih kecil. Efek samping lainnya adalah nekrosis (kematian) sel lemak. Efek samping ini jarang, terjadi hanya pada sekitar 1% pasien, tidak berbahaya, dan umumnya baru terjadi 12 bulan pasca operasi BCS. Gejalanya adalah benjolan kemerahan dan nyeri, seperti kulit di atasnya seakan-akan tertarik ke bawah. Benjolan ini bukanlah tumor yang kambuh, namun untuk memastikannya  Sahabat MammaSIP perlu berkonsultasi dengan dokter.

C. Efek Samping Operasi Rekonstruksi Payudara (Pembentukan Payudara Kembali Setelah Mastektomi Maupun BCS)

Setelah rekonstruksi payudara, pasien juga dapat mengalami efek samping seperti lelah, nyeri, atau bengkak. Selain di area dada, efek samping juga bisa terjadi pada area operasi “donor” rekonstruksi, misalnya perut, punggung, atau bokong. Meskipun demikian, efek tersebut akan membaik dalam beberapa minggu.

  • Infeksi
    Apabila menggunakan flap dari tubuh pasien sendiri, perawatan dapat dilakukan seperti biasa. Akan tetapi, jika menggunakan implan silikon, dapat dipertimbangkan untuk melepas implan tersebut jika infeksi tidak kunjung membaik dengan terapi obat-obatan.
  • Nekrosis (kematian) jaringan lemak, flap kulit, atau flap donor
    Penanganan yang dapat dilakukan bervariasi, antara perawatan atau “dibersihkan” dengan operasi. Penentuan ini ditetapkan berdasarkan derajat keparahan nekrosis.
  • Kelemahan otot donor
    Efek samping ini dapat terjadi apabila donor yang dipakai adalah otot. Kondisi ini dapat berangsur membaik dan seharusnya tidak mengganggu pasien, kecuali pada pasien yang memerlukan kekuatan maksimal otot tersebut. Contohnya: atlet.
  • Perubahan sensasi puting susu
    Efek samping ini mungkin terjadi jika dilakukan mastektomi nipple sparing (mengangkat payudara dengan mempertahankan kulit payudara dan puting susu) sebelum dilakukan rekonstruksi.
  • Efek samping implan silikon
    Setelah pemasangan implan silikon, terdapat potensi letak implan berubah atau terbentuk kontraktur (pengerasan jaringan) di area sekitarnya. Untuk mencegah kontraktur, Sahabat Mammasip dapat memijat secara rutin area sekitar implan. Silikon yang dimaksud di sini adalah implan silikon. Adapun mengenai suntik silikon yang sering dipromosikan salon kecantikan atau oknum yang mengaku dokter, sangat tidak dianjurkan karena tidak memiliki standar serta bukti keamanan medis.  

 

D. Cara Pijat Payudara dengan Rekonstruksi Implan Silikon

Sahabat MammaSIP, selalu sayangi dirimu. Kontraktur dapat dicegah dengan melakukan teknik pemijatan seperti gambar di atas. Tujuannya adalah untuk meregangkan jaringan parut di sekitar implan. Pemijatan dapat dimulai sejak satu minggu pascaoperasi. Pemijatan dapat dilakukan tiga kali setiap hari dengan durasi minimal lima menit setiap kalinya. Frekuensi ini dipertahankan sampai satu bulan pertama. Kemudian pemijatan dapat dikurangi menjadi dua kali sehari mulai bulan kedua pascaoperasi. Setelahnya, dilakukan satu kali sehari dan sebaiknya tetap dilakukan sepanjang hidup.

 

Referensi:

1. Sobri FB, Wibisana IG, Rachman A, Wahyono Y, Soeis DS, Halim ON, et al. Cerdas menghadapi Kanker Payudara

2. Memahami ragam terapi Kanker Payudara dan tips menghadapinya dengan tepat. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama; 2020.

Efek Samping Diseksi Aksila Serta Penanggulangannya

    Sahabat MammaSIP, kali ini Ayla ingin mengajak untuk bersama-sama mengenali apa saja efek samping diseksi aksila. Penjelasan ini bermaksud untuk membuat Sahabat MammaSIP dapat mengambil sikap yang tepat untuk mengatasinya.

Latihan Gerak Lengan Pasca Operasi Kanker Payudara

    Sahabat MammaSIP, setelah menjalani operasi kanker payudara, jangan lupa tetap sayangi dirimu. Terutama, bagi Sahabat MammaSIP yang mendapatkan terapi operasi diseksi aksila.

Efek Samping Kemoterapi Serta Penanggulangannya

    Sahabat MammaSIP, seperti terapi kanker pada umumnya, kemoterapi juga berpotensi menimbulkan efek samping. Meskipun demikian, Ayla ingatkan bahwa jenis dan intensitas efek samping pada setiap individu berbeda-beda dan tidak semua pasien akan mengalaminya.Sementara, manfaat yang didapatkan dari  sebuah terapi yang sudah terbukti efektivitasnya, tentu jauh melebihi efek sampingnya. 

Efek Samping Terapi Hormonal Serta Penanggulangannya

    Sahabat MammaSIP, agar dapat menyayangi dirimu dengan baik dan mengambil sikap yang tepat, Ayla ingin berbagi informasi mengenai efek samping yang dapat ditimbulkan oleh terapi hormonal Kanker Payudara. Sahabat MammaSIP, ketika mendengar kata “efek samping”, banyak sekali dari kita yang cenderung ketakutan sehingga menolak menerima pengobatan. Padahal, efek samping itu tidak selalu muncul, tidak selalu perlu ditakuti, pun intensitas dan macamnya dapat berbeda-beda pada setiap individu. Supaya tidak khawatir berlebihan, Ayla ingin mengajak Sahabat MammaSIP bersama-sama mempelajari hal itu. 

Efek Samping Terapi Target Serta Penanggulangannya

    Sahabat MammaSIP, Ayla tahu kata-kata ‘efek samping’ dari suatu pengobatan memang  terkesan menakutkan dan membuat khawatir. Tidak sedikit yang menolak pengobatan karena kekhawatiran terhadap efek samping yang dapat ditimbulkan. Padahal, efek samping dari suatu pengobatan tidak selalu muncul pada setiap pasien. Kalaupun terjadi, jenis dan intensitasnya juga dapat berbeda-beda. Agar Sahabat MammaSIP selalu menyayangi dirimu, kali ini Ayla ingin mengajak Sahabat MammaSIP untuk belajar bersama mengenai efek samping dari terapi target.

Efek Samping Imunoterapi Serta Penanggulangannya

    Sahabat MammaSIP, kali ini Ayla akan berbagi informasi tentang imunoterapi sebagai salah satu pilihan terapi kanker payudara. Seperti obat lainnya, pasien yang memperoleh imunoterapi juga berpotensi mengalami efek samping. Meskipun kata “efek samping” terkesan mengkhawatirkan, tetapi Sahabat MammaSIP tidak perlu merasa takut.

Efek Samping Terapi Radiasi Serta Penanggulangannya

    Sahabat MammaSIP, sama seperti terapi lainnya, terapi radiasi pun memiliki efek samping.. Sebagaimana terapi yang lain, efek samping terapi radiasi juga tidak selalu terjadi pada setiap pasien. Efek samping yang muncul dapat berbeda-beda, baik secara jenis maupun intensitasnya. Tanpa bosan, Ayla ingin mengajak Sahabat MammaSIP untuk menyayangi dirimu dan bersama-sama belajar mengenai efek samping dari terapi radiasi. Ayla berharap agar Sahabat MammaSIP dapat mengambil langkah yang tepat untuk mengatasi efek samping yang mungkin dialami.

logo mammasip

Ketahui kondisi tubuh serta pakai Ruang untuk jurnal pribadimu

Unduh Gratis MammaSIP Sekarang!

google play app store
MammaSIP © Copyright 2022