Cinque Terre

Sahabat MammaSIP yang Ayla sayangi, di sini Sahabat diharapkan akan dapat menjelaskan cara yang tepat dalam menghadapi berita buruk.

Bagaimana Siklus Kedukaan Saat Menghadapi Kabar Buruk?

  • Tahap 1 : Menyangkal – rasa tidak percaya penyakit ini bisa mengenai dirinya.
  • Tahap 2 : Marah – menyalahkan orang lain atau benda mati.
  • Tahap 3 : Menawar – berandai-andai.
  • Tahap 4 : Depresi -  rasa sedih.
  • Tahap 5 : Menerima – pasrah dan tenang namun tetap berupaya sekuat tenaga untuk berobat (you can win!).

Catatan: tahapan itu tidak selalu berjalan berurutan, dan diperlukan pendampingan/dukungan dari orang di sekitar, untuk dapat tiba pada tahap menerima.

#Sayangi Dirimu!

Cinque Terre

Isi ini dulu ya, Sahabat MammaSIP....

Uji pengetahuanmu dengan kuis MammaSIP

Saatnya mengunjungi destinasi wisata Nusantara.

Destinasi Indonesia

Cara Tepat Menyikapi Diagnosis Kanker Payudara

Sahabat MammaSIP, Ayla yakin tidak seorang wanita pun di dunia ini mengharapkan terkena Kanker Payudara. Menjadi sedih, terpukul, atau marah adalah hal yang sangat manusiawi. Namun, bangkit kembali adalah sesuatu yang harus menjadi target Sahabat MammaSIP. Begitu banyak nikmat yang sudah Sang Pencipta berikan pada kita, sehingga bersabar dan mau berjuang pada kondisi ini adalah salah satu bentuk terima kasih kita kepada Tuhan Yang Maha Kuasa. 

Proses merupakan hal yang wajar. Setiap orang akan membutuhkan waktu menuju tahap menerima dan akhirnya siap berjuang. Ayla akan menjelaskan bahwa  terdapat lima tahap penyesuaian diri yang akan dialami, yakni:

1. Menyangkal (Denial)

Tahap ini merupakan fase paling awal dari suatu kesedihan. Sahabat MammaSIP, dalam tahap ini pikiran akan menyangkal atas kabar buruk yang sulit diterima. Pada umumnya, penyintas akan lebih memilih untuk lari dari kenyataan.

2. Marah (Anger)

Fase kedua adalah tahap kemarahan. Biasanya penyintas akan menyalahkan keluarga ataupun teman. Bahkan sebagian penyintas melampiaskan kemarahan mereka kepada benda mati.

3. Menawar (Bargaining)

Tahap ketiga adalah fase menawar. Pada tahap ini penyintas akan berandai-andai, seperti ‘andai saja aku memeriksakan diri lebih awal’, ‘andai saja aku tak dilahirkan dalam keluarga yang memiliki riwayat penyakit ini’, dan penawaran lain dengan Tuhan sebagai tanda tidak berdaya.

4. Depresi (Depression)

Fase keempat adalah depresi. Kebanyakan penyintas akan merasa sangat sedih ketika membayangkan dirinya tidak lagi memiliki waktu yang banyak untuk menghabiskan waktu bersama orang-orang tercinta. Anggapan ini sesungguhnya tidak benar, namun dialami olah sebagian besar penyintas karena problem psikologisnya.

5. Menerima (Acceptance)

Tahap terakhir adalah fase penerimaan yang akan dirasakan saat penyintas dapat bersikap tenang dan pasrah. Ketika penyintas telah tiba pada tahap inilah ia akan merasakan ketenangan yang justru akan sangat membantu kelancaran dan kesuksesan pengobatan.

Sahabat MammaSIP, untuk tiba pada tahap menerima proses yang terjadi tidak selalu berurutan. Ada yang dapat cepat melewati bahkan melompati beberapa tahap untuk langsung mampu menerima. Ada pula yang membutuhkan waktu lama di tahap tertentu atau kembali mundur. Ayla tahu bahwa mencapai tahap penerimaan memang tidaklah mudah, tetapi bukan berarti tidak bisa. Banyak aspek yang dapat mempercepat Sahabat MammaSIP untuk mencapai tahap penerimaan, salah satu yang terpenting adalah agama dan spiritualitas. Faktor kedekatan diri terhadap Tuhan Yang Maha Esa adalah sumber kekuatan, energi serta motivasi, dan menjadikan Sahabat MammaSIP memiliki harapan hidup. Selain itu, cinta serta dukungan dari keluarga,sahabat dan teman, serta  mempunyai tujuan hidup, bersikap positif, serta memiliki kenangan indah juga akan sangat membantu. Hal-hal tersebut yang akan mempercepat Sahabat MammaSIP bangkit dari keterpurukan.

Apabila Sahabat MammaSIP terdiagnosis Kanker Payudara, janganlah berputus asa. Bangunlah jalinan dan kedekatan dengan Tuhan, rengkuh cinta dari keluarga, asah rasa humor, tanamkan selalu sikap dan pikiran positif, dan banyaklah mengingat hal-hal baik yang telah terjadi dalam kehidupan Sahabat MammaSIP. Berpikir positif namun dengan tetap bersiap untuk segala kemungkinan yang terjadi di luar kontrol kita sebagai manusia, sehingga terbentuk keseimbangan antara harapan dan menyiapkan diri untuk kemungkinan terburuk sekalipun. Sikap seperti inilah yang akan membantu kesuksesan proses pengobatan. Jadikan Kanker Payudara justru sebagai titik balik Sahabat MammaSIP menjadi pribadi yang lebih baik, tegar, dan dekat dengan Sang Pencipta. Ingat, selalu Sayangi Dirimu! 

 

Referensi:

1. Sobri, FB., dkk. Cerdas Menghadapi Kanker Payudara. Sinergi Publishing. Jakarta, 2017

logo mammasip

Ketahui kondisi tubuh serta pakai Ruang untuk jurnal pribadimu

Unduh Gratis MammaSIP Sekarang!

google play app store
MammaSIP © Copyright 2022